Berbiara di depan umum adalah sesuatu yang kebanyakan orang berusaha hindari dan bahkan takut. Kadang-kadang dalam hidup saya, saya harus menyampaikan pidato dan karena itu saya perlu belajar cara terbaik untuk melakukan ini. Dalam artikel ini, saya menulis tentang apa yang saya pelajari dari membaca banyak buku tentang berbicara di depan umum, saran yang telah membantu saya untuk berhasil menyampaikan pidato ini. Jika anda membutuhkan media Informasi Terupdate silahkan kunjungi jejakblog.net yang membahas berbagai informasi terupdate seputar teknologi,gadget dan berita lainnya.
Banyak orang menjadi sangat gugup sebelum dan selama presentasi atau pidato mereka. Ini bisa berdampak negatif pada pernapasan kita dan bisa membuat kita kehabisan napas. Ketika Anda merasa gugup, sebaiknya ingat untuk mengambil napas teratur saat berbicara. Menurut pendapat saya, Anda harus mencari nafas setiap enam hingga delapan kata. Saraf akan membuat otot kita berkontraksi dan dapat membuat dada Anda terasa sangat kencang. Ini adalah reaksi alami dan merupakan ide yang bagus untuk menarik napas panjang sebelum memulai pembicaraan untuk membantu Anda rileks.
Ketika Anda memulai pidato Anda, saya akan memastikan bahwa Anda memiliki titik fokus di ruangan itu, yang dapat bertindak untuk memberi Anda inspirasi. Ini bisa berupa gambar di belakang ruangan atau jendela. Kadang-kadang Anda mungkin kehilangan fokus dan lupa apa yang ingin Anda katakan. Titik fokus ini dapat membantu Anda kembali ke jalur semula.
Saya mencoba untuk tidak melihat mata orang-orang yang hadir ketika saya memberikan pidato di depan umum, karena ini dapat membuat saya kesal. Saya ingin mereka berpikir bahwa saya memang demikian, karena itu bisa menjadi tanda gugup jika mereka berpikir saya tidak mampu. Apa yang saya cenderung lakukan adalah melihat area di dahi mereka yang jelas bukan mata mereka tetapi yang memiliki efek bahwa saya masih melihat mereka dll.
Meskipun saya merencanakan apa yang akan saya katakan, saya tidak merencanakannya kata demi kata. Alih-alih, saya menuliskan kata kunci atau subjek utama di atas kertas yang saya simpan di saku jika saya perlu melihatnya. Ini kemudian memastikan saya tidak lupa apa yang ingin saya katakan dan juga memungkinkan saya untuk lib. Pidato itu semoga juga sekarang tidak terdengar begitu robot dan membosankan seperti yang mungkin terjadi jika saya menghafalnya kata demi kata.
Saya selalu suka memulai pidato publik dengan lelucon singkat, yang kemudian dapat bertindak sebagai pemecah kebekuan. Saya ingat pidato yang saya sampaikan beberapa tahun yang lalu, itu adalah hari terakhir saya di perusahaan tempat saya bekerja. Orang-orang di kantor telah mengumpulkan dan membelikan saya beberapa hadiah cuti. Saya kemudian harus mengucapkan beberapa kata terima kasih kepada mereka. Saya tahu beberapa minggu sebelumnya bahwa saya harus memberikan pidato ini dan saya harus mengatakan itu memang membuat saya sedikit stres.
Pidato itu sendiri hanya akan berlangsung sekitar sepuluh menit dan akan di depan sekitar lima puluh orang. Beginilah cara saya memulai pembicaraan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menempatkan koleksi, dan siapa pun yang tidak menempatkan, saya akan melihat Anda di luar nanti. Ini adalah lelucon yang menyedihkan, namun beberapa orang tertawa. Ini memberi saya sedikit kepercayaan ekstra dan membantu untuk menenangkan saya.
Saya juga menyarankan orang untuk berbicara sedikit lebih lambat dari biasanya ketika harus menyampaikan pidato di depan umum. Ini sangat membantu saya selama bertahun-tahun.
Saya harap artikel ini membantu Anda menyampaikan pidato publik yang berkualitas.
0 komentar:
Posting Komentar